Pastel Tutup

Ada salah satu teman kantorku yang tiba-tiba saja pengeeeen banget makan pastel tutup. Namanya mas Rudi, asli dari Blitar. Orangnya polos dan lugu banget. Lucunya mas Rudi ini gak tahu kalau nama makanan yang dia idamkan itu adalah pastel tutup. Dia nyebutnya roti yang ada sayurnya, “itu lho… roti yang atasnya banyak kejunya, terus kalau di-iris sayurnya langsung nyembur kemana-mana…. “ begitu katanya.

Akhirnya kita sepakat untuk memesannya dan bayarnya secara. Kita pesan 2 buah dengan diameter 21 untuk 6 orang dan 27 untuk 8 orang.

Jam 1 siang, pesanan datang. Pas barengan dengan bosku juga datang. Akhirnya kita pun sepakat untuk nawarin si Boss sebelum kita serbu rame-rame. Berikut adalah confersationku dengan boss. A adalah aku, B adalah Bossku

A : Pak, ada pastel tutup, Bapak mau ya, saya bawa kesini.
B : (Senyum) siapa yang ulang tahun, oh kamu ya yang ulang tahun…
A : Lho kan sudah lewat Pak, bentar lagi kan ulang tahunnya Prima (=nama kantorku)
B: ya, saya mau, Lho terus yang beli siapa?
A: Yang beli teman-teman Pak, patungan, Saya ambilkan ya Pak
(Trus aku langsung beranjak keluar untuk mengambil pastel. Dari dalam ruangannya bossku teriak …)
B: Me… Mei….
A : (kembali masuk ruangan) Ya Pak ?
B : Eh Mei, kalian gak usah seperti itu. Pakai uang kas aja, gak usah pake urunan segala. Kalau kalian pengen makan-makan sekali-sekali pakai uang kas boleh kok, kalian seperti apa saja …..
A : Wah gak usah pak, kita sudah sepakat kok Pak, gak papa (jaim mode on )
B : Enggak Mei, beneran. Pakai uang kas aja

Ya udah deh, akhirnya kitapun gak jadi patungan, dibayarin sama Kantor. Langsung deh kita serbu. Foto diambil setelah penyerbuan yang pertama. Hmmmm yummy….!