Baby-walker

Setelah sempat melalui perdebatan panjang, akhirnya hari minggu kemarin mama dan papa sepakat untuk membelikan Baby-walker untuk Danis.

Kenapa debat?
Nurut mama sih spertinya Baby-walker gak begitu penting karena sepertinya cuma berfungsi beberapa bulan aja sampe Danis bisa berjalan sendiri (Insya-allah umur setahun sudah bisa jalan ya, amiiiin yang kenceng!) Dan konon, katanya baby-walker itu lebih banyak efek negatifnya dari pada positifnya, bahkan di negeri asalnya sudah gak dipakai dan gak diproduksi lagi karena banyak terjadi accident pada bayi, seperti bayi tiba-2 meluncur ke jalanan, terbalik atau terjatuh dari baby-walkernya. Hiiiiyyy ngeri juga kan?

Sedangkan nurut pendapat papa, baby-walker aman asal bayi tetap dijaga dan diawasi. Dan karena diusianya sekarang ini (8,5 bulan) Danis sudah mulai dapat berdiri dan sangat aktif bergerak kesana-kemari dan berusaha untuk menjangkau apa saja yang menarik perhatiannya, alhasil dengan Baby-walker Danis pun dapat belajar berjalan tanpa harus terbentur-bentur. (Selain juga untuk memudahkan yang ngasuh kan Pa?)

Akhirnya siang itupun kita pergi ke toko perlengkapan bayi dekat rumah uti di Rungkut. Ada banyak sekali model dan merk yang dipajang disana. Kebanyakan sih buatan china. Kita putuskan pilih merk baby-does karena lebih kokoh dari merk yang lain, bentuknya kotak dan dapat dibuat model ayunan / kursi goyang. Cuman sayangnya warnanya tinggal pink. Walaupun agak setengah hati (masa' baby-boy dikasih warna pink sih?), akhirnya keboyong deh ke rumah perak. Sorenya, pas bangun tidur Danis mama gendong dan ditunjukin ke baby-walkernya. Duh anak mama yang satu ini seneeeeng banget kelihatannya. Langsung deh danis 'sibuk' dengan mainan barunya ini.

Trus, yang bikin hati mama sueeeeneng adalah: akhirnya Papa pun bisa gantian sama mama nyuapin Danis maem. Kan selama ini biasanya kalo maem pake digendong-gendong. Sekarang sih udah bisa sambil duduk dan Papa pun bisa ikutan nyuapin. Asiiikkk....